Welcome to my blog//And thank you for visiting my website

Senin, 22 Oktober 2018

Abu Bakar as-siddiq menghadapi kaum Murtad

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


D. Menghadapi Kaum Murtad

        Hal pertama yang ingin dilakukan Abu Bakar as-siddiq adalah melaksanakan keinginan Nabi Muhammad saw. Yang belum terlaksana. Hal itu adalah mengirim pasukan untuk memerangi Kerajaan Gassan. Pasukan itu dipimpin oleh Usamah bin Zaid.


Pengirim pasukan itu terganggu oleh keadaan negara yang tidak stabil. Hal itu disebabkan munculnya orang-orang murtad,Nabi palsu,dan pemberontakan beberapa kabilah. Keadaan itu sebagai akibatnya wafatnya Nabi Muhammad saw. Mereka beranggapan bahwa perjanjian yang disepakati dengan Nabi Muhammad saw. Berakhir bersamaan dengan wafatnya beliau.  situasi itu membuat sahabat lain mengusulkan agar Abu Bakar as-siddiq  menunda pengiriman pasukan Usamah bin Zaid.
klik disini
      Akan tetapi,Abu Bakar as-siddiq tetap berisikeras untuk melaksanakan keinginan Nabi Muhamad saw. tersebut. Pasukan Usamah bin Zaid pun di berangkatkan. Dua bulan kemudian, Pasukan Usamah bin Zaid dengan membawa kemenangan yang gemilang. Setelah itu, Abu Bakar as-siddiq  berusaha memadamkan beberapa pemberontakan. Beberapa perlawanan kaum Murtad yang dipimpin oleh tokoh-tokoh berikut:

1. Aswad Al-Ansi   
    Aswad Al-Ansi mempimpin suku Badui di Yaman. Pasukannya berhasil merebut Najran dan San'a. Akan tetapi, Aswad Al-Ansi terbunuh oleh saudara Gubernur Yaman. Abu Bakar as-siddiq mengirim kan Zubair bin Awwam untuk menghancurkan mereka. Namun ketika Zubair bin Awwam sampai disana, Aswad Al-Ansi telah terbunuh. Pasukan Islam berhasil menguasai Yaman.

2. Tulaihah bin Khuwailid al-Asadi
    Tulaihah bin Khuwailid al-Asadi menganggap dirinya sebagai nabi. Pengikutnya berasal dari bani Asad,Bani Gatafan, dan Bani Amir. Abu Bakar as-siddiq mengirimkan pasukan  yang di pimpin oleh Khalid bin Walid. Pertempuran terjadi di dekat sumur Buzakhah. Pasukan muslim berhasil mengalahkan mereka.

3. Malik bin Nuwairah
     Malik bin Nuwairah merupakan pemimpin Bani Yarbu' dan Bani Tamim. Sepeninggalan Nabi Muhammad saw. mereka tidak mengakui islam. Pasukan Khalid bin Walid kemudian bergerak menuju perkampungan mereka. Dalam pertempurang yang sengit. Malik bin Nuwairah terbunuh . Para pengikutnya kacau balau dan tercerai-belai.   

4. Musailamah Al-Kazab
      Musailamah Al-Kazab mengaku dirinya sebagai nabi.  Ia di dukung oleh Bani Hanifah di Yamamah. Ia mengawini Sajah mengaku sebagai nabi dari kalangan kristen. Mereka berhasil menyusun pasukan besar yang berkekuatan  40.000 orang. Abu Bakar as-siddiq mengirimkan Ikrimah bin Abu Jahal dan Syuhrabil bin Hasanah. Pada mulanya, Pasukan islam terdesak. Akan tetapi, Pasukan segera datang dari dibawah pimpinan Khalid bin Walid. Pasukan Islam bertempur dengan gagah dan berani. Pasuka Musailamah Al-Kazab berhasil dikalahkan. Perang ini disebut sebagai Perang Yamamah dan merupakan perang yanng paling besar di antara melawan kaum murtad yang lainnya.

      Setelah Musailamah Al-Kazab berhasil dikalahkan. Pasukan Muslim bergerak menuju Bahrain, Oman dan Yaman.Ditempat-tempat tersebut kaum Murtad juga berhasil dikalahkan. Serangkaian perang menghadapi kaum murtad itu di sebut Perang Riddah. Perang tersebut berhasil dimenangkan kaum Muslimin dengan gemilang. Hal itu Membuat islam berhasil kembali memperoleh kesetiaan dari seluruh Jazirah Arab.



sumber : buku Bingkai Sejarah Islam untuk kelas VI MI
oleh: Sugeng Sugiharto 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar