Abu Bakar as-siddiq

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A. Abu Bakar as-siddiq sebelum Masuk Islam

       Abu Bakar as-siddiq dilahirkan pada tahun 573 M atau 2 tahun setelah Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wassalam. Pada masa kecilnya ,ia di beri nama Abdul Ka'bah. Nama itu diberikan kepadanya karena ibunya bernazar untuk memberikan nama itu ketika sedang hamil. Setelah Masuk Islam,namanya diubah menjadi Abdullah oleh Nabi Muhammad. Oleh karena itu, nama lengkapnya menjadi Abdullah bin Abi Kuhafah at-Taimi
.

        Ayahnya bernama Abi Kuhafah bin Amir bin Amr bin Ka'ab bin Taim. Ibunya bernama Ummu Khair Salma binti Sakhr. Kedua orang tuanya berasal dari suku Taim yang banyak melahirkan tokoh terhormat. Gelar Abu Bakar diberikan oleh Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wassalam.karena ia adalah orang yang paling cepat masuk islam.Dalam bahasa arab ,bakr berarti bersegera . Abu Bakar memeluk islamdengan segera setelah oleh Nabi Muhammad,tanpa berpikir panjang. Adapun Gelar as-siddiq diberikan karena ia selalu membenarkan Nabi Muhammad,dalam berbagai peristiwa,Terutama pada peristiwa Isra Mikraj. Dalam bahasa Arab,kata as-siddiq berarti amat Membenarkan.

      Pada masa kecil, Abu Bakar dikenal sebagai anak yang baik,sabar,jujur,dan lemah lembut. Sifatnya inilah yang membuatnya disukai oleh Masyarakat. Ia bersahabat dengan Nabi Muhammad sejak keduanya masih remaja. Ketika berusia dewasa,ia mulai mencari nafkah  dengan jalan berdagang.Ia dikenal jujur dan dapat dipercaya dalam menjalankan usaha dagangnya.

klik disini

      Abu Bakar as-siddiq juga dikenal mahir dalam ilmu nasab. Ilmu nasab adalah pengetahuan mengenai silsilah keturunan. Ia menguasai dengan baik berbagai nasab kabilah dan suku-suku Arab. Abu Bakar as-siddiq juga mengetahui tinggi rendahnya derajat masing-masing suku dalam bangsa Arab,terlebih lagi suku Quraisy.

B . Diangkat sebagai Khalifah 

       Nabi Muhhamd meninggal pada tahun 632 M. Ketika itu, sebagaian besar penduduk jazirah arab telah memeluk islam.akan tetapi kaum muslimin segera menghadapi masalah yang sulit karena nabi Muhammad tidak menunjuk penggatinya, Permasalahan muncul karena kaum Ansar dan Muhajirin menghendaki pemimpin dipilih dari salah satu diantara mereka. keadaan itu dapat menimbulkan perpecahan dikalangan umat Islam.

       Beberapa saat setelah meninggalnya Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wassalam. kaum Ansar mengadakan musyawarah di Saqifah Bani Sa'idah ,yaitu tempat pertemuan penduduk Madinah,mereka bermusyawarah untuk memilih pemimpin sepeninggalan nabi Muhammad saw. Kaum Ansar akhirnya sepakat untuk mengangkat Sa'dah bin Ubadah sepagai pemimpin mereka. 

       Abu Bakar dan Umar bin Khattab mendengar adanya pertemuan itu,mereka berdua segera bergegas menuju Saqifah Bani Sa'idah disertai oleh Abu Ubaidah bin Jarrah. Abu Bakar kemudian berbicara dihadapan mereka. ia merinci jasa dan kebaikan kamu Ansar. akan tetapi Abu Bakar juga menekankan keistimewaan kaum Muhajirin yang telah diberikan oleh Allah swt..Kaum Muhajirin telah menerima agama islam pada saat banyak banyak orang lan menentangnya. Mereka tidak takut oleh kecilnya jumlah mereka dan besarnya jumlah musuh mereka. Oleh karena itu pemimpin selayaknya dipilih dari salah satu diantara mereka.

      setelah itu Abu Bakar as-siddiq beerseru ," saya akan menyetujui salah seorang yang kalian pilih dari dua orang ini" seraya menunjuk Umar bin Khattab dan Abu Ubaidah bin Jarah. Akan tetapi,keduanya berkata  "Tidak ! kami tidak bisa melebihidiri kami daripada engkau dalam hal ini. Engkaulah yang palin baik diantara kami." Akhirnya semua golongan memilih Abu Bakar as-siddiq. Mereka menganggap Abu Bakar as-siddiq sebagai sosok yang bijaksana serta dapat menerima semua golongan.

> Faktor terpilihnya Abu Bakar as-siddiq di sebabkan oleh:

 1. menurut pendapat umum pada waktu itu ,seorang khalifah hendaklah berasal dari suku Quraisy.

2. Kaum Muslimin berpendapat bahwa Abu Bakar as-siddiq memiliki beberapa keutamaan.yaitu:

   a) Abu Bakar adalah satu-satunya sahabat yang menemani Nabi Muhamad ketika berhijrah dan bersembunyi di Gua Sur

   b) Abu Bakar merupakan keturunan bangsawan yang cerdas dan berakhlaq mulia

C. Wafatnya Abu Bakar as-siddiq

      Abu bakar meninggal pada tahun 634 M. Pada musim panas 634 M, Abu Bakar as-siddiq jatuh sakit,ketika itu, Perang Yarmuk masih berkecamuk dengan sengit. Keadaan itu membuat Abu Bakar as-siddiq merasa perlu mununjuk pengganti  sepeninggalannya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari perpecahan umat islam. 


sumber : buku Bingkai Sejarah Islam untuk kelas VI MI
oleh: Sugeng Sugiharto